Read Article

GUNUNGKIDUL – PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali memberikan perhatian kepada masyarakat di Gunungkidul. Kali ini BCA mengajak semua warga untuk menyisihkan uang Rp1.000 setiap hari melalui program tabungan Laku BCA dan Laku Simpel.

Komisaris Independen BCA Cyrillus Harinowo mengungkapkan, saat ini sebanyak enam kecamatan telah didampingi untuk program Laku BCA ini. Diharapkan perkembangan signifikan akan muncul sehingga diharapkansatuagenbisamelayani dua desa. “Kita targetkan 70-80 agen, kita mulai sejak Februari dan kini sudah ada enam agen,” ujarnya, kepada wartawandiselasela launching tabungan Laku BC dan Laku Simpel di Alun Alun Wonosari, kemarin.

Sebagai lembaga keuangan yang memberikan kontribusi pada pengembangan perekonomian dan kesejahteraan bangsa, BCA memfasilitasi masyarakat untuk dapat lebih dekat dan mengenal layanan perbankan, khususnya dalam menumbuhkan budaya menabung.

Agenda yang telah diawali dengan literasi keuangan di tingkat desa dengan menggandeng Danarta Sejahtera Abadi (DSA), pihaknya optimistis Gunungkidul bisa menjadi kabupaten pertama di Indonesia yang warganya memiliki literasi keuangan yang paling tinggi di Indonesia. “Ini program pemerintah dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Kita pilih Gunungkidul karena memang memiliki kedekatan emosional dengan kami. Kami mendampingi Gunungkidul sejak tahun 2003 lalu di SMAN 1 Karangmojo,” ungkapnya. Cyrillus melanjutkan, Grand Launching ini mengangkat tema Seribu Perak Seribu Rencana. Tema tersebut menggambarkan kemudahan dalam menabung di Laku, yakni dengan uang Rp1.000 sudah bisa membuka rekening.

Dengan Rp1.000 tersebut, masyarakat dapat mewujudkan rencana masa depannya dengan perhitungan besaran tabungan dan jangka waktu menabung. Sementara Direktur Utama PT DAS Thomas Nugroho mengatakan, akses pelayanan keuangan yang aman dan mudah sangat dibutuhkan, terutama masyarakat di pedesaan seperti Gunungkidul.

Masyarakat yang ada di sekitar pantai dana pegunungan akan terbantu dengan hadirnya agenagen Laku di wilayah-wilayah tersebut. “Ini implementasi program Laku Pandai yang dilakukan BCA yang mendapatkan dukungan dari OJK terkait dengan literasi keuangan dengan mitranya PT DSA ini,” ujarnya.

Saat ini, sudah ada agen Desa Kemadang di Kecamatan Tanjungsari yang mewakili warga pesisir pantai dan agen di Desa Umbulrejo di Kecamatan Ponjong yang cukup jauh juga dari kabupaten. Semua agen dan juga warga sekitar sudah mendapatkan literasi keuangan yang dilakukan oleh PT DSA.

“Literasi keuangan wajib dimiliki setiap orang sejak dini agar penghasilan yang dimiliki dapat memberikan manfaat maksimal bagi pemiliknya tanpa terjebak utang dan konsumerisme,” kata Thomas. Hadir dalam launching tersebut Asisten Bidang Administrasi Umum Anik Indarwati serta sejumlah pejabat di Pemkab Gunungkidul.